Senin, 14 September 2015

Cerita Baik Berujung Baik #putrindrastory

Hai..hai...  Alhamdulillah 13 September kemarin salah satu kaka, teman, inovator *halaaah*, atau apapun namanya melepas masa lajangnya. Ka Puput, panggilan akrabnya. Awal mula kenal ka Puput waktu magang disalah satu portal berita nasional. Hampir 4 bulan disana benar-benar gak berasa banyak pengalaman yang aku dapat. Sampai akhirnya, saat lagi asik blogwalking, angin ngebawa aku pada blog pupututami.com dan yaaaaak aku baru sadar ternyata Ka Puput adalah seorang fashion blogger yang udah lama berkecimpung di dunia per-blogger-an.

Singkat cerita, sekitar bulan Maret lalu dan masih berstatus magangers dapet kabar baik kalau Ka Puput dilamar oleh sang suami, Ka Indra. Lamaran? Terdengar hal biasa yang dilakukan pasangan untuk menuju tahap pernikahan... eitss.... ntar dulu. Menurut ku, lamaran Ka Puts adalah sesuatu yang bikin wanita-wanita iri, terharu, bahagia, dan perasaan campur aduk lainnya. Tanpa melalui pacaran, Ka Indra colong start untuk meminang Ka Puput melalui salah satu keluarganya yang kemudian di sampaikan kepada kedua orang tua Ka Puts, infonya dengan jarak rumah gak sejauh Kelapa Gading - Pulo Gadung membuat rencana baik ini semakin terlihat sempurna. Cerita lengkapnya silahkan baca di sini.

Waktu semakin cepat, aku merasa 4 bulan disana seperti baru 2 minggu. Untungnya, tugas akhir ku mengambil penelitian di sana, jadilah alasan tersebut aku jadikan untuk mempererat tali silahturahmi dengan kaka-kaka di kantor. Setelah tugas akhir dan urusan perkuliahan selesai, otomatis intensitas aku untuk berkomunikasi dengan kawan-kawan pun merenggang. Hingga pada tanggal 3 September, kagetlah aku dapat pesan dari Ka Puput yang berisi undangan pada acara resepsi pernikahannya. Gaaah! Hal pertama yang difikirkan adalah siapa partner yang aku ajak. Dengan pertimbangan yang cukup panjang, aku pilih sahabat ku Nadia. Alasannya, karena rumah Nadia cukup dekat dengan gedung resepsi, jadi bisa touch up sebelum berangkat hahaha.

Hari yang ditunggu-tunggupun datang, 12.30 kami sampai dilokasi. Pada saat turun kendaraan, banyaknya penjagaan di sekitar lokasi serta karangan bunga ucapan selamat ada disekitar pintu masuk, saat menuju ke dalam gedung disambut dua foto prewedding simpel namun tetap elegan dengan nuansa hitam dan cokelat, kemudian kami diarahkan untuk mengisi buku tamu. Masuk ke tempat resepsi, perpaduan warna gold&cokelat serta taman-taman buatan yang manis menyambut dengan megahnya, diiringi lagu lawas namun tetap nikmat ditelinga, undangan yang datang pun tidak terlalu padat, menu makanan yang berbeda disetiap sudut, serta adanya simbol dari daerah asli Ka Puput, Madura menambah khidmatnya acara. 

Siang itu, Ka Puput terlihat sangat cantik, dengan gaun adat Jawa berwarna hitam yang dikenakan, raut wajah yang sumringah, dan aura positif dari Ka Puput mempertegas bahwa akhir yang ditunggu pun tiba. Kedua orang tua Ka Puput yang ikut mengenakan pakaian nuansa Jawa, terlihat sangat bahagia melepas anak perempuan pertamanya, kepada laki-laki yang Insya Allah bertanggung jawab untuk kedepannya.

Selama acara, banyak wajah-wajah lama yang aku kenal, sehingga silahturahmi kembali terjalin, wajah tampan pun banyak sehingga jadi perebutan konyol antara aku dan Nadia hahaha, hal konyol yang sulit dihilangkan. Disana, ada satu hal yang menarik bagi aku. Sebuah layar besar yang berisi #putrindrastory sebelum prosesi akad nikah. Dalam video tersebut, terlihat Ka Puput meminta restu kepada kedua orang tua dengan tersedu-sedu, bahkan aku yang melihatnya pun ikut meneteskan air mata namun tidak sederas Ka Puput. Kebayang rasanya, suatu saat nanti calon imam ku datang dengan tegasnya untuk meminangku dihadapan kedua orang tua, kira-kira akan sebasah apa wajah dan pakaian ku nanti huehueee.

Setelah bersalaman dengan pengantin dan wefie, kami pulang dengan perut kenyang dan rasa haru. Di akhir postingan ini, aku sadar bahwa rencana Allah akan sangat indah jika manusia tetap bersyukur di jalannya. Sebaik-baiknya pendamping sudah dipersiapkan dengan segitu matangnya hingga waktu yang tak di duga-duga datang, harapan terbaik nyatanya akan diberikan Allah jika terus berikhtiar di jalannya. Demikian pula Pengharapan aku untuk kelurga kecil ini, semoga Sang Putri segera diberikan buah hati untuk menambah kesempurnaan keluarga, diberikan kebahagiaan, dan jadi keluarga yang diinginkan.

Amin..

Jumat, 11 September 2015

3 Tempat 'Nongkrong' Asik di Kalibata City

Akhir-akhir ini pamor Kalibata mulai meningkat semenjak dibangunnya apartement Kalibata City. Akses yang mudah, serta berada di Jakarta selatan membuat banyaknya pendatang yang ikut memadati wilayah ini. Sepintas apartement ini terlihat biasa saja, bahkan termasuk salah satu penyebab macet dikawasan ini. Namun, sisi lainnya adalah mulai menjamurnya tempat-tempat 'nongkrong' untuk kaula-kaula metropolitan yang haus akan kehidupan sosial di kawasan Kalibata city.

Berikut ini tiga tempat 'nongkrong' asik di Kalibata City, menurut sang punya blog:

1. Bookopi
sumber : zomato.com
Dengan nuansa vintage dan dipenuhi oleh buku, majalah, dan koran terbaru akan membuat Anda seperti berada disebuah perpustakaan. Tempat ini cukup tenang, cocok untuk Anda yang ingin menyelesaikan tugas atau meeting. Menu makanan di kafe ini beragam, dari makanan ringan hingga makanan berat seperti nasi goreng ada disini. Minuman yang disediakanpun cukup bervariasi, namun lebih banyak berbau kopi Indonesia. Kisaran harga minuman antara RP. 17.000-RP.45.000. Jenis kopi yang ditawarkan bermacam-macam, dari level biasa hingga lever premium kopi Indonesia. Pelayanan di kafe ini tergolong cepat dan tempatnya yang bersih membuat pengunjung betah untuk berlama-lama disini. Kelebihan lainnya, di kafe ini disediakan wifi gratis untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda. Sayangnya, lokasi bookopi yang cukup jauh dari pintu Mall membuat banyak pengunjung belum mengetahui kafe ini.

2. Dukung Kopi Indonesia
sumber : zomato.com
Sesuai namanya yang unik, DKI berada tepat di sebelah kanan pintu masuk Mall Kalibata City. Dengan konsep kafe yang homey membuat pengunjung betah berlama-lama disini. Menu yang ditawarkan pun, adalah menu ringan sebagai teman ngobrol santai. Untuk minumannya, saya merekomendasikan ice tea lychee, karena buahnya yang segar dan rasa manis teh nya sangat sesuai lidah. DKI memiliki dua ruangan, untuk ruangan non-smoking dan smoking dibedakan. Tidak lupa akses internet yang cepat, menambah nilai untuk kafe ini.

3. Teras Quliner
Tempat yang satu ini bisa dibilang cukup favorite bagi para pemilik apartement atau pengunjung Mall Kalibata City. Layaknya food court, teras quliner menawarkan beraneka ragam menu pilihan. Dari junk food hingga makanan rumahan seperti sate, soto, atau kambing bakar. Tidak hanya menawarkan menu makanan berat, teras quliner juga menyediakan booth bagi Anda yang ingin makan-makanan ringan, seperti es krim singapore, pempek, kue cubit, crepes dan lain-lain. Sayangnya, wifi di area ini sering tidak berfungsi. Tapi, setiap hari pada pukul 19.00 para pengunjung dihibur dengan penampilan band yang dapat Anda request lagunya.

Jadi, semua kembali pada pilihan Anda, ingin bernuansa seperti di rumah, perupustakaan, atau seperti di tempat umum biasanya. Silahkan. Semoga tiga referensi tadi bisa menambah list weekend Anda nantinya, thankyouu!

[Review] Nikmatnya Sop Duren Margando

Saat ini banyak pelaku bisnis yang bergerak dalam bidang kuliner terus berinovasi untuk memberikan santapan yang unik bagi penikmatnya. Salah satunya melalui buah durian.

Buah yang terkenal dengan wanginya yang harum, serta rasanya yang nikmat dan kulitnya yang tajam tersebut, ternyata bisa lho dijadikan minuman untuk bersantai bersama kawan atau keluarga tersayang.

Bagi pecinta durian yang tinggal di sekitar Depok, pasti sudah gak asing lagi dengan tempat ini, "Sop Duren Margando". Lokasinya yang terletak dipinggir jalan raya margonda dan dekat dengan terminal, membuat banyak pengguna jalan memarkirkan kendaraannya hanya untuk mencicipi minuman yang satu ini, hanya saja tidak adanya lahan parkir sehingga untuk kendaraan beroda empat tidak bisa berhenti di depannya.

Saat pertama kali masuk, kalian akan disuguhkan bau durian yang menyengat. Disini kalian tidak perlu takut kepanasan mengingat lokasinya yang berada dipinggi jalan raya, disediakannya ruangan ber-AC bagi kalian yang ingin minikmati minuman dalam ruangan dingin.

Jenis sop duren yang ditawarkan pun beragam, ada original yang berisi buah durian, ditambah dengan parutan keju, susu kental putih, dan sedikit air tidak hanya menawarkan sop duren original, sop duren margando juga menawarkan aneka toping tambahan seperti brownis, strawberry, kelapa, roti, ketan, kacang hijau, dan yang terbaru adalah cokelat tobleron. Favorite saya adalah durian brownis kelapa, dengan brownies yang lembut ditambah buah kelapa dan duren yang manis bikin saya ketagihan untuk terus datang kesini. Sayangnya, di tempat ini tidak menyediakan menu makanan dan tempatnya yang kecil kurang pas untuk dijadikan tempat nongkrong.

Jam operasional Sop Duren Margando, dimulai dari pukul 9 pagi-10 malam, biasanya sejak pukul 4 sore tempat ini sudah ramai dikunjungi para pecinta durian, jadi kalau kalian gak suka menunggu lama, silahkan datang lebih awal. Harga yang ditawarkan pun gak perlu merogoh kantong dalam-dalam, dengan kisaran antara Rp. 9.000 - Rp.15.000,- kalian sudah bisa menikmati segelas sop duren lengkap dengan parutan keju, susu, serta topping kesukaan kalian.

So, what are u waiting for? Lets go to Margando!