Selasa, 11 November 2014

Tang...Ting...Tung..... Aku mau jadi apa ya?

*muncul diantara debu-debu tulisan yang mulai menua*

11 November 2014, pukul 21.19 adalah malam pertama bagi gue dan jemari-jemari gue yang (enggak) lentik ini untuk bercerita  dan kembali bersentuhan dengan tulisan yang berisi kehidupan random gue. Gue sadar, belum sampai satu dasawarsa gue anggurin blog gue tapi udah lebih dari satu semester gue lupa untuk update tulisan gue walaupun belum punya viewers yang banyak. 

"trus lau kemana aja, neng?"

kalau ada pertanyaan macem gitu, jawaban yang tepat adalah gue sibuk meniti kehidupan sebagai (masih) mahasiswa. iya, mahasiswa yang sedang menuju tahap akhir untuk mendapatkan gelar 'SARJANA' weeeeeeeeeeeeeeeeeeew!! terdengar berat emang itu kata. ngejalaninnya pun ga kalah beratnya. apalagi klo udah sampe tahap akhir, dimana rasa bosen jenuh dan mual udah mulai muncul, belum lagi masih harus ketemu dosen-dosen yang itu-itu lagi disetiap semester, dan bimbingan dengan keadaaan mood dosen yang berubah-ubah macem abege gak dikasih kabar pacarnya seharian.

wets tapi jangan sedih, dalam hitungan bulan setiap mahasiswa tingkat akhir yang bertaruh demi "SARJANA" bakal ngerasain moment wisuda, dimana moment ini ditunggu-tunggu 4 tahun lamanya dan lo bisa foto-foto pakai toga batik dengan orang tersayang selanjutnya di upload di Instagram sebagai tanda kelulusan dan kebebasan :").

  fyi: sampai sekarang kampus gue masih menggunakan batik sebagai budaya turun menurut setiap angkatannya. jadi, jangan harap ada acara lempar toga saat acara wisuda :p. walaupun gitu, kampus gue tetap tercinta sik.

setelah selesai foto-foto, peluk-pelukan, ngasih bunga, boneka, cokelat, dsb barulah timbul pertanyaan "habis ini, kamu mau kerja dimana?" jreeeeeeng!!! pertanyaan yang amat mencekam bagi seorang mahasiswa yang bingung akan kemauan yang ada di dirinya  sendiri. berbagai jawaban bakal keluar, misal :

- belum tau nih, mau nyantai bentaran deh -
- gue mau nikah, hehe -
- yaa seterimanya ajalah -

tapi, ada juga yang penuh planning kedepannya, misal :

- gue mau kerja di perusahaan A karena disana cowo-cowonya ganteng-ganteng -
- gue mau kerja di perusahaan B karena tempat kerjanya keren -
- gue mau kerja di perusahaan C karena sesuai sama yang gue pengen -

segala alasan konyol tersebut bagi gue adalah hal yang amat sangat SAH. setidaknya, mereka adalah orang-orang yang mengerti akan kemauan nya masing-masing. urusan disana banyak cowok ganteng, atau tempatnya keren hanya sebagai kalimat pelengkap dari impian mereka. 

Kalian pasti pernah, waktu kecil ditanya sama guru atau orang tua "cita-cita kamu mau jadi apa, nak?" atau inget aja lagunya si susan a.k.a boneka annabelle-nya Indonesia "susaan susaaaan susaaaan, sudah besar mau jadi apaa?" *diiringi dentingan lagu horor* dan dengan polosnya kita bisa jawab apapun tanpa perlu pikir panjang.

dan....sekarang semua terjadi sama gue. walaupun ga perlu si susan bertanya sama gue "Ulfaa Ulfaa Ulfaa sudah wisuda, mau jadi apaaa?" agak serem juga ngebayangin si susan tiba-tiba nyanyiin itu ke gue.

Atas dasar itu, gue cukup bertanya kediri sendiri. Kedepannya, apa yang sebenernya gue mau. 21 tahun adalah waktu yang cukup panjang untuk hanya berfikir angan-angan, walaupun kenyataan harus melalui angan-angan terlebih dahulu. Gue jadi inget, semenjak SMP ada beberapa impian gue yang belum berubah sampe sekarang, misal :

1. Psikolog. Dari SMP, gue paling suka dengerin cerita temen-temen gue tentang masalah percintaan mereka. Atas dasar itu, gue berharap bisa bantu mencari jalan keluar yang baik buat mereka. 

    Walaupun nyatanya, ketika seseorang dalam keadaan bersedih, yang mereka butuhkan hanya kuping yang siap mendengar dan hati yang mengerti *tsaaaaaaaaaaaah bukan ceramah atau masukan sotoy yang diterima dari lawan bicaranya *cmiiw

keinginan gue sebagai psikolog, masih ada sampe sekarang. walaupun hal tersebut melenceng dari jurusan kuliah yang gue ambil. Tapi, tanpa melalui sebuah pendidikan pun sebuah ilmu akan bisa didapat melalui buku. Menurut aku sih gitu, kak! :p

2. Pramugari. Entahlah, kenapa bisa kebesit untuk punya cita-cita ini waktu kecil. Mungkin, karena rasa penasaran gue dan rasa kekaguman gue ketika melihat para pramugari melenggak-lenggok jalan dibandara sambil bawa-bawa koper dan pakai seragam airlines yang ketat ditunjang badan yang tinggi dan kurus. Tapi, semakin kesini minat kearah sana pun semakin hilang~

3. Editor/tim creative. aaaaaaaaaaah, ini adalah salah satu mimpi yang belum berganti sampai sekarang. ngutak ngatik software/application untuk edit video atau foto adalah hobi gue. walaupun nyatanya, hasil editan gue masih dibawah rata-rata tapi gue selalu penasaran dengan hal yang belum pernah gue coba. ihiiiiiiy :D

4. Penulis Novel. Keinginan gue untuk menjadi seorang penulis, timbul saat gue baca blognya bang Alit dan Bang Dika. karena mereka, gue semakin percaya pada hal-hal yang gak mungkin. dan kebiasaan gue untuk cerita tentang hal-hal yang baru gue alamin, bisa dibilang salah satu alasan terkuat untuk bisa bikin sebuah novel. karena berbagi cerita selalu ada makna tersendirinya, menurut gue :D

Sebenernya masih ada beberapa mimpi gue, yang mau gue tulis disini. Tapi bakal terlalu panjang kalau harus ditulis semuanya. Dari empat mimpi gue, setidaknya hal yang harus gue coba adalah menjadi editor/tim creative. Karena disana adalah tempat dimana setiap orang dituntut untuk  terus mencoba hal-hal baru dari pemikiran dan hatinya :))


Jadi, apakah kalian siap untuk mimpi masing-masing gaesssssss?


semoga selalu siap, dan Allah selalu membuka jalan yang lebar atas usaha yang sudah dilakukan. Amin